UKM Wonogiri

Media Promosi Potensi Usaha Kecil Menengah di Wonogiri

Potensi Batu Akik di Wonogiri Selatan

Siapa yang tak kenal batu akik? Rasanya di negeri ini sangat sedikit orang yang termasuk golongan itu. Sebab akik sudah menjadi semacam budaya bagi bangsa kita.
Daerah penghasil batu akikpun hampir bisa dikatakan merata dari Sabang hingga Merauke. Tak terkecuali di Kabupaten Wonogiri yang sentranya berada di Kecamatan Giriwoyo. Sekitar 60 kilometer arah selatan pusat pemerintahan kota.
Jika Anda merupakan penghobi batu akik dan kebetulan tengah berkunjung di Kota Sukses Wonogiri cobalah untuk mampir sejenak ke Kecamatan Giriwoyo. Kemudian silahkan menuju ke Desa Sejati. Ya, disana merupakan sentra usaha kecil batu mulia yang salah satunya menyediakan aneka koleksi bebatuan buat penghias jari manis Anda.

Nelayan Waduk Gajah Mungkur Panen Ikan

Cuaca ekstrem akhir-akhir ini justru menguntungkan nelayan di perairan Waduk Gajah Mungkur. Pasalnya, dalam sehari biasanya hanya lima kilogram, namun selama beberapa hari terakhir tangkapan mencapai 20-30 kilogram per hari.
Pengurus Kelompok Nelayan Sendag Asri, Sulistianto mengatakan angin kencang sekitar satu minggu sempat membuat nelayan menghentikan aktivitas selama sehari. Namun dua hari setelah angin kencang, sudah mencari ikan namun hanya pada pagi hari.

Campuran Aspal Beton untuk lapis antara yang dibuat dengan Batu Kapur Wonogiri

Deposit batu kapur yang sangat besar di kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah sampai saat ini belum banyak dimanfaatkan untuk campuran aspal. Maka perlu kiranya diusahakan pemanfaatannya secara lebih luas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan sifat-sifat teknis agregat batu kapur Wonogiri, dan meneliti kinerja laboratorium campuran aspal beton untuk lapis antara (binder course) dengan menggunakan agregat batu kapur dari Wonogiri tersebut.
Pengujian-pengujian terhadap agregat batu kapur Wonogiri telah dilaksanakan untuk mengevaluasi sifat-sifatnya yang berkaitan dengan kinerjanya sebagai komponen campuran aspal. Pada penelitian ini campuran dengan agregat batu kapur Wonogiri yang dirancang dengan metoda Marshall pada kadar aspal optimum dievaluasi ketahanannya terhadap pengaruh air, kuat tarik tak langsung, modulus kekakuan, serta ketahanan terhadap deformasi permanen. Sebagai pembanding, penelitian yang sama dilakukan terhadap campuran dengan menggunakan agregat dari Banjaran.

Peroleh Pinjaman Rp 1 Juta, Kini Asetnya Mencapai 10 M

Pernahkah Anda, mendengar tanaman janggelan? Tanaman yang untuk campuran es maupun minuman lainnya. Bisnis tersebut yang digeluti Sutarso Hadi (42), warga Desa Geneng, Kecamatan Bulukerto.
Kepala Joglosemar, Sutarso menuturkan pengalaman bisnisnya. Ia mengaku pada tahun 1996, mendapat pinjaman dari bank sebesar Rp 1 juta. Kini, usaha yang digeluti asetnya mencapai Rp 10 miliar.
“Awalnya, rumah tidak punya, modal Rp 1 juta untuk sewa truk dan mobil untuk mengambil janggelan ke daerah-daerah. Benar-benar dari nol. Tahun 1996 mulai jual beli janggelan, saat itu dibawa langsung ke Surabaya begitu truk penuh,” kata Sutarso, yang kini menjadi anggota DPRD, Sabtu (4/2).

Wonogiri Kewalahan Setor Janggelan ke China

Wonogiri Kewalahan Setor Janggelan ke China
Budi daya rumput janggelan (Mesona palutris) Wonogiri yang merupakan bahan baku obat dan kosmetik ternyata sangat dibutuhkan Tiongkok atau China. Mereka berkeinginan setiap tahun bisa mendapatkan kiriman sedikitnya 25 ribu ton janggelan dari Bulukerto dan Karangtengah, Wonogiri.

Sayangnya, permintaan itu tidak bisa dipenuhi, karena kemampuan petani hanya mampu menyediakan 200 ton tiap bulan.

"Kemampuan kita hanya 200 ton tiap bulan, karena pada saat sama Taiwan juga meminta. Dan untuk menggenapi pesanan, lainnya kita kirimkan dalam bentuk empon-empon, seperti jahe, kunyit, kencur dan temulawak," ungkap Sutarso Hadi, salah seorang pembina tani dan sekaligus eksportir jangelan Wonogiri, Selasa (7/2) pagi.

Potensi Kabupaten Wonogiri Mulai Diekspor Ke Luar Negeri

Menggali potensi bisnis di daerah Jawa Tengah memang seakan-akan tak pernah ada habisnya. Hampir setiap kabupaten memiliki potensi unggulan tertentu yang bernilai ekonomi cukup tinggi. Misalnya saja seperti potensi daerah Wonogiri yang belakangan ini komoditasnya mulai diekspor ke luar negeri.
Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan sebutan Kota Gaplek, merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang memiliki potensi bisnis cukup berlimpah. Terletak di area lahan seluas 182.236,02 Ha, Wonogiri berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar di sebelah utara, Kabupaten Ponorogo di bagian timur, daerah Pacitan dan Samudera Indonesia di sebelah selatan, serta Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Klaten di sebelah barat.